Tahuda.com - Letkol Inf Gembong Yudho Sasongko, S.Sos., M.PP., mengawali tugas perdananya sebagai Dandim 1314/Gorut dengan menghadiri rapat koordinasi Tim Ekspedisi Patriot 2025 di Aula Tinepo, Jumat (5/12/2025). Kehadiran Gembong menjadi sorotan karena ini merupakan momentum pertamanya mendampingi jajaran Forkopimda sejak resmi menjabat pada 3 Desember.
Rapat dimulai pukul 14.00 Wita dan dihadiri Bupati Gorontalo Utara H. Thoriq Modanggu, Sekda H. Sulaeman Lakoro, serta sejumlah kepala OPD, termasuk Asisten I Abdul Wahab Paudi, Asisten III Ayis Jusuf, Kadis Nakertrans Felmi Amu, Kadis Perikanan Faisal Piu, Kadis Pariwisata Robin Daud, dan Kadis Perhubungan Usman Lagarusu. Hadir juga Kadis Perindakop Grace P. Mangosa, Kadis DLH Moh. Thamrin Siradjudin, Kadis Pertanian Asri U. Menu, Kadis Perkim Ajuba Thalib, serta Sekretaris Bappeda Roni Adam.
Pada kesempatan tersebut, Dandim Gembong mulai melakukan pemetaan terhadap peran Kodim dalam penguatan kawasan transmigrasi Sumalata. Ia memanfaatkan kegiatan ini untuk memperhatikan dinamika lapangan, kebutuhan warga, serta dukungan lintas sektor yang diperlukan agar Ekspedisi Patriot berjalan efektif. Kehadirannya menunjukkan kesiapan Kodim berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memperkuat program pembangunan strategis.
Sementara itu, Bupati Thoriq menekankan pentingnya ketangguhan warga transmigran serta perlunya integrasi seluruh program ke dalam RPJMD agar arah pembangunan tetap terencana. Ia menyoroti potensi pertanian, perkebunan, hortikultura, dan perikanan yang dinilai mampu menjadi tulang punggung perekonomian kawasan transmigrasi bila dikelola terarah bersama lintas instansi.
Bupati juga menegaskan bahwa penguatan hubungan sosial antara warga transmigran dan masyarakat lokal menjadi prioritas penting. Ia memandang transmigrasi sebagai proses perubahan sosial yang membutuhkan dukungan pemerintah, masyarakat, serta aparat kewilayahan, termasuk peran teritorial Kodim yang dianggap strategis dalam menjaga stabilitas kawasan.
Kegiatan ini memberi ruang bagi Dandim Gembong untuk menyesuaikan langkah awal kepemimpinannya dengan kebutuhan pembangunan daerah. Ia berfokus pada penguatan koordinasi, pemetaan tantangan lapangan, dan persiapan dukungan personel yang dapat membantu pemerintah daerah mewujudkan kawasan transmigrasi yang maju dan produktif.
Rangkaian rapat berakhir pukul 17.00 Wita dalam suasana kondusif. Pemerintah daerah berharap sinergi bersama TNI, termasuk komitmen awal dari Dandim Gembong, mampu memperkuat keberhasilan Ekspedisi Patriot serta peningkatan kesejahteraan warga transmigran di Sumalata.
